Borosnya baterai pada Handphone kita bisa disebabkan oleh kebiasaan pengguna dalam menggunakan Handphone itu sendiri. Jangan sampai karena kebiasaan kita baterai Handphone menjadi boros sehingga mengganggu aktivitas kita. Berikut adalah tips agar baterai tetap awet
Saat sudah 100 persen, jangan terus dicolok ke charger
Dalam kondisi terisi 100 persen, dan terus diisi dayanya, baterai bisa mengalami tingkat stres atau tekanan yang tinggi. Dalam kondisi tersebut, kimia yang ada dalam baterai bisa berkurang sedikit demi sedikit.
Sebaiknya saat sudah di-charge sepenuhnya, cabut perangkat dari perangkat charge. Ini akan mengendurkan 'otot' setelah 'latihan berat'.
Jangan charge baterai hingga 100 persen
Saran ini diberikan agar "otot" baterai tidak mengalami tekanan tinggi saat sudah di-charge hingga 100 persen.
"Li-ion tidak perlu di-charge secara penuh, atau tidak ingin diberlakukan seperti itu. Faktanya, lebih baik tidak mengisi dayanya secara penuh karena voltase tinggi membuat stres baterai," kata Battery University.
Akibatnya, baterai tidak bisa bertahan lama.
Charge beberapa kali dalam satu hari
Berdasarkan penelitian, baterai smartphone ternyata akan lebih "senang", jika di-charge berkali-kali dalam sehari ketimbang sekali charge penuh dalam waktu panjang, seperti yang dilakukan kebanyakan orang.
Kondisi terbaik untuk mengisi daya baterai adalah saat perangkat sudah mulai kekurangan 10 persen baterai.
Tentunya, hal tersebut tidak praktis bagi sebagian besar orang. Oleh karena itu, alangkah baiknya melakukan charge beberapa kali selagi bisa.
Selain bisa membuat performa baterai terus terjaga baik, cara ini juga bisa membuat daya baterai terus ada sepanjang hari.
Biarkan terus dingin
Salah satu cara agar baterai bisa terus mempertahankan performanya adalah dengan membiarkannya tetap dingin.
Jika perangkat sudah mulai terasa panas, keluarkanlah dari case terlebih dahulu. Jika berada di luar ruangan, tepat di bawah matahari, lindungi perangkat Anda.
Dalam kondisi terisi 100 persen, dan terus diisi dayanya, baterai bisa mengalami tingkat stres atau tekanan yang tinggi. Dalam kondisi tersebut, kimia yang ada dalam baterai bisa berkurang sedikit demi sedikit.
Sebaiknya saat sudah di-charge sepenuhnya, cabut perangkat dari perangkat charge. Ini akan mengendurkan 'otot' setelah 'latihan berat'.
Jangan charge baterai hingga 100 persen
Saran ini diberikan agar "otot" baterai tidak mengalami tekanan tinggi saat sudah di-charge hingga 100 persen.
"Li-ion tidak perlu di-charge secara penuh, atau tidak ingin diberlakukan seperti itu. Faktanya, lebih baik tidak mengisi dayanya secara penuh karena voltase tinggi membuat stres baterai," kata Battery University.
Akibatnya, baterai tidak bisa bertahan lama.
Charge beberapa kali dalam satu hari
Berdasarkan penelitian, baterai smartphone ternyata akan lebih "senang", jika di-charge berkali-kali dalam sehari ketimbang sekali charge penuh dalam waktu panjang, seperti yang dilakukan kebanyakan orang.
Kondisi terbaik untuk mengisi daya baterai adalah saat perangkat sudah mulai kekurangan 10 persen baterai.
Tentunya, hal tersebut tidak praktis bagi sebagian besar orang. Oleh karena itu, alangkah baiknya melakukan charge beberapa kali selagi bisa.
Selain bisa membuat performa baterai terus terjaga baik, cara ini juga bisa membuat daya baterai terus ada sepanjang hari.
Biarkan terus dingin
Salah satu cara agar baterai bisa terus mempertahankan performanya adalah dengan membiarkannya tetap dingin.
Jika perangkat sudah mulai terasa panas, keluarkanlah dari case terlebih dahulu. Jika berada di luar ruangan, tepat di bawah matahari, lindungi perangkat Anda.
waaa ijin sedot tips gan...kebutalan klau di sekolah baterai hp ane cepat abis
ReplyDeleteNice
ReplyDeletesangat bermanfaat gan
ReplyDelete