Konsep Dasar Model View Controller (MVC) dalam Java

Beberapa bulan saya tidak menulis blog dikarenakan ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Nah sekarang saya akan sedikit membagikan pengetahuan yang telah saya dapat pada semester lalu yaitu mengenai konsep MVC. Tentunya saya menjelaskan sesuai dengan apa yang saya pahami secara pribadi jadi misalkan ada sedikit kekeliruan silahkan diluruskan melalui komenntar dibawah :-). Model View Controller atau biasa disingkat dengan sebutan MVC yaitu sebuah pola atau struktur yang dibuat dengan cara memisahkan/menempatkan codingan yang berdasarkan kategori agar nantinya lebih rapi dan lebih mudah untuk dikembangkan.

Ada tiga bagian dalam konsep MVC, yang pertama yaitu Model. Model bagian yang berisi class codingan untuk mengkoneksikan dengan database yang akan kita gunakan, yang extensi filenya .java. Biasanya berisi perintah-perintah insert, update, delete, edit dll. Yang kedua ada yang namanya View yaitu berisi class-class yang berisi yang untuk menampilkan interface kepada user, dalam java web codingannya berupa file php atau html. Lalu yang ketiga ada yang namanya Controller, yaitu berisi class yang berekstensi .java yang berfungsi untuk melakukan controlling atau pengolahan tentang apa yang akan kita perbuat terhadap data dan fitur yang terdapat dalam aplikasi web kita. Bisa dikatakan Controller berfungsi untuk menghubungkan antara view dan model dengan cara menerima request dari viewer dan mengirim response dari model.

Secara umum arsitektur MVC dapat digambarkan seperti di atas. Dalam pengembangan MVC sebenarnya kita dapat melakukan kombinasi berbagai teknologi untuk membuat solusi berbasis MVC.

Kombinasi di atas terdiri dari 2 framework yaitu Struts yang berperan sebagai controller dan Hibernate berperan sebagai Model. Database direpresentasikan oleh (kode yang ada dalam) Model secara Object Oriented (OO). Masih banyak kombinasi Framework yang dapat dibentuk dengan arsitektur MVC tergantung kebutuhan untuk mengoptimalkan kerja aplikasi.