Thursday, September 1, 2016

1:26:00 PM
2

Hari ini Kamis, 1 September 2016 warga Dusun Kaliwungu, Ds.Kaliwungu, Kec. Kaliwungu, Kab. Semarang mengadakan acara Merti Desa yang rutin diadakan setiap satu tahun sekali. Merti Desa adalah acara ritual warga dusun Kaliwungu untuk mengucapkan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan menghormati para leluhur supaya warga Kaliwungu terhindar dari bahaya dan memperoleh kesejahteraan. Dan Seperti pada tahun-tahun sebelumnya acara Merti Desa ini dirayakan dengan menanggap seni Wayang Kulit yang telah disiapkan Siang-malam. Beberpa hari sebelumnya telah dilakukan ‘Bersih Desa’ dengan menguras dan membersihkan Kali Sendang yang terletak disebelah timur dusun ini yang juga rutin dilakukan setahun sekali. 

Kaliwungu adalah sebuah dusun yang terletaak di wilayah Kabupaten Semarang bagian ujung Selatan yang dekat sekali dengan Boyolali. Kaliwungu memiliki area persawahan dan perkebunan, sehingga sebagian besar warga dusun kaliwungu berprofesi sebagai petani yang bergantung pada hasil panen dari persawahan atau perkebunan mereka. 

Dengan wujud rasa syukur terhadap hasil panen, warga RT04/RW03 membuat ‘Gunungan’ yang terdiri dari berbagai jenis hasil panen seperti padi, cabai, pare, tomat, pisang, aneka sayuran dan lain-lain. Sebagai pelengkap Gunungan terdapat juga aneka buah seperti Nanas, Melon, Apel Dan lain-lain yang mereka beli dari pasar. Itu semua adalah simbol perwujudan rasa syukur atas kesejahteraan dan rejeki yang didapat selama hidup di dusun ini.


Gunungan ini diangkat dari RT04/RW03 menuju lokasi acara yang bertempat di rumah kepala desa Kaliwungu di ikuti oleh seluruh warga RT 04/RW 03 yang telah membawa Ambeng masing-masing yang terdiri dari tumpeng beserta ubo rampenya. Setelah sampai di lokasi dilakukan prosesi ‘sresahan’ atau penyerahan oleh ketua RW 03 yaitu bapak Parmono kepada kepala desa. 

Inti dari prosesi sresahan ini untuk ‘sedekah bumi’ yaitu ‘wilujengan’ atau syukuran terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas kesejahteraan dan rejeki yang didapat selama berada di atas tanah Kaliwungu. Setelah itu dilanjutkan dengan do’a untuk kesejah teraan warga dan tidak lupa juga mendoakan ‘sesepuh’ atau leluhur agar memperoleh ‘kasuwargan sejati’ atau surga. 

Acara ini juga disematkan kritikan dan pesan atau nasihat kepada seluruh warga desa agar menjaga dan melestarikan seluruh aset yang dimiliki Dusun Kaliwungu, khususnya fasilitas pendidikan yaitu SD N Kaliwungu 01  yang sebelumnya diwacanakan akan di gabung dengan SD N Kaliwungu 05 yang akhirnya ditolak oleh warga Dusun Kaliwungu. Seluruh warga diminta untuk turut merasa memiliki, menjaga dan melestarikan Sekolah Dasar ini.

Setelah acara sresahan dan doa selesai kemudian ambeng yang telah dibawa oleh warga dusun dimakan bersama, setelah itu dilanjutkan dengan pertunjukan Wayang Kulit oleh dalang Ki Greng.


Terima Kasih atas Kunjungannya, untuk mendapat info seputar teknologi silahkan mampir di blogku yang lain di www.semutmerah.info

2 komentar: