Pada kesempatan kali ini saya
akan menjelaskan bagaimana menginstal Linux Ubuntu versi 10 dengan menggunakan
virtual box. Lalu mengapa menggunakan virtual box?
Virtual Box ini berfuungsi
sebagai alat virtual untuk menginstal sistem operasi, jadi apabila anda ingin
mencicipi sensasi Linux ataupun sistem operasi lain yang tidak terdapat di
komputer anda sekarang, anda tetap bisa menikmatinya tanpa mengganggu sistem
operasi yang tertanam di komputer anda.
Yang harus disiapkan terlebih
dahulu yaitu instaler Virtual Box dan Ubuntu nya. Apabila sudah ada langkah
pertama yaitu install virtual box dengan cara double klik atau klik kanan ->
Run As Administrator.
Setelah muncul tapilan seperti
gambar diatas, klik next untuk melanjutkan penginstalan.
Setelah itu akan muncul tampilan
seperti pada gambar nomor 2, disini kita bisa memilih fitur-fitur yang nanti
akan digunakan. Selanjutnya klik next.
Pada bagian ketiga ini kita bisa
membuat shortcut di dekstop dan di quick launch bar dengan memberi tanda
centang pada kolom yang disediakan. Apabila sudah klik next untuk melanjutkan
penginstalan.
Setelah itu muncul tampilan
peringatan bahwa dalam proses menginstal virtual box akan mengganggu koneksi
internet di laptop anda. Klik Yes untuk melanjutkan.
Pada tampilan diatas menunjukan
bahwa Virtual Box sudah siap diinstall. Klik Install. Tunggu prosesnya sampai selesai,
proses ini membutuhkan beberapa menit.
Pengistalan virtual box sudah
selesai dan aplikasi sudah siap digunakan, beri tanda centang dan klik finish
untuk langsung membuka virtual box.
Memang pada dasarnya penginstalan
ini sangat mudah karena hanya tinggal next-next terus tanpa menemui pengaturan
yang lebih rumit.
Nah setelah selesai dalam
menginstal Virtual Box, langkah selanjutnya yaitu menginstal Ubuntu versi 10 dengan
menggunakan virtual box yang tadi sudah diinstall. Perlu diketahui bahwa sistem
operasi Linux banyak sekali, ada Linux Mint, Ubuntu, Mageia, Fedora, Opensuse,
Debian dan masih banyak lagi. Terserah anda mau pilih yang mana tergantung
kebutuhan anda, semua bisa diinstal divirtual box.
Kembali lagi ke penginstalan,
setelah pengistalan Virtual Box tadi selesai maka kita tinggal mengatur
pengisalan Ubuntunya. Klik tombol Baru pada menu yang sudah disediakan, lalu
beri nama dan sistem operasi apa yang aka kita install, lalu klik Lanjut.
Klik tombol Baru pada menu yang
sudah disediakan, lalu beri nama dan sistem operasi apa yang aka kita install,
lalu klik Lanjut.
Pada gambar ke 2 langkah ini kita
bisa mengatur berapa memori yang akan digunakan untuk sistem operasi yang akan
kita Install. Disini saya memakai 1200 mb karena laptop saya hanya memiliki RAM
2 GB jadi saya mengaturnya 1200 MB atau kurang lebih setengahnya dari kapasitas
RAM. Selanjutnya klik next.
Setelah itu kita juga diberikan
ilihan untuk membuat hard disk virtual apa tidak, saya pilih untuk membuat hard
disk virtual biar nanti tidak ribet.
Pilih jenis virtual disknya,
pilih paling atas apabila anda tidak akan membuat koneksi ke virtual yang lain.
Klik Lanjut.
Pilih dialokasikan secara
dinamik, lalu klik Lanjut.
Pada bagian ini kta bisa mengatur
berapa besar kapasitas hardisk yag akan kita gunakan untuk menginstal ubuntu.
Disini pada defaultnya sudah ada rekomendasi dari Virtual Boxnya sendiri agar
membuat kapasitas atau ruang penginstalan sebesar 8 GB, tetapi anda bisa bisa
menambahkan lebih dari 8GB atau mengurangunya, tetapi saran saya kapasitasnya
jangan dikurangi takutnya nanti tidak cukup.. Setelah kita tentukan
kapasitasnya klik Buat.
Setelah itu kita masukkan
installer Ubuntunya dengan cara klik Pengaturan, lalu pilih Penyimpanan. Disitu
ada icon cd kosong, klik icon tersebut lalu pilih Berkas Disk Optik Virtual
untuk memasukkan Ubuntunya.
Cari lokasi dimana kita menyimpan
Ubuntu yang sudah anda siapkan sebelumnya, setelah ketemu klik Open.
Sekarang sudah Ubuntu sudah siap
di Instal di Virtual Box, dengan cara klik Start atau Mulai.
Tunggu Prosesnya hingga muncul
tampilan seperti pada gambar diatas, pilih bahasa English karena belum tersedia
bahasa Indonesia, lalu Klik Install Ubuntu 10.04 LTS.
Selanjutnya pilih lokasi negara
anda dan setting jam sesuai lokasi anda. Lalu kli Forward.
Pada tahap ini kita bisa pilih
jeis bahasa keyboard, klik Forward.
Pada langkah ini terdapat pilihan
untuk menghappus dan menaruh Ubuntu pada partisi yang anda buat diawal tadi
yang sebesar 8 gb saja. Jangan khawatir data dikomputer anda hilang karena yang
dihapus hanya 8gb tadi.
Berilah nama komputer anda untuk
menandai bahwa ini komputer anda bila perlu berikan pasword untuk keamanan. Selanjutnya
klik Install untuk melanjutkan.
Tunggu proses penginstalan sampai
selesai, proses ini memakan waktu beberapa menit jadi anda bisa santai-santai
terlebih dahulu, anda bisa sambil nyerupu secangkir kopi anget.
Setelah menunggu beberapa menit,
instalasi selesai lanjutkan dengan merestart komputer anda dengan klik Restart
Now.
Untuk masuk klik nama anda dan
masukkan pasword yang tadi anda setting. Jangan sampai lupa ya :D
Setelah muncul tampilan
dekstopnya menandakan proses instalasi anda berhasil dan sistem operasi Ubuntu
anda sudah sipa digunakan. Cukup mudah kan?
emang keuntungan pake linux apa?? apakah ubuntu juga dapat dipasang di wimdows7 ??
ReplyDeleteuntuk keuntungannya memakai linux dalam hal ini Linux Ubuntu kelebihannya kita tidak terlalu pusing memikirkan driver, lalu juga lebih aman dari infesi virus dan yang aling menarik adalah Linux ini bersifat open source. jadi setiap orang bisa mengotak atik atau menyempurnakan fitur-fiturnya. Contohnya adalah sistem operasi smartphone yang paling populer saat ini yaitu Android yang merupakan hasil pengembangan dari Linux.
DeleteLalu windows dan ubuntu sama-sama sistem operasi jadi untuk menginstalnya membutuhkan bantuan aplikasi simulasi Oracle Virtual Box