Friday, September 16, 2016

10:02:00 PM
1
Kasus pembunuhan kopi ber sianida memang sangat menyedot perhatian masyarakat sampai hari ini. Kasus yang terjadi hampir satu tahun yang lalu sampai saat ini masih belum juga menemui titik terang. Sampai dengan Sidang yang ke 21 masih saja terkesan muter-muter, ya saya salut dengan para penasihat hukum terdakwa atas usah keras nya dalam membela clientnya sehingga sidang ini semakin sengit dan menarik untuk menjadi bahan tontonan.

Lihat saja diberbagai media berita tentang kasus ini masih saja menjadi topik yang ditonjolkan, bahkan saking menariknya beberapa stasiun tv seperti tvone, kompastv dan inewstv sampai menyiarkan sidang ini secara live. Saya ga tau kenapa kasus ini masih menjadi berita utama seakan-akan tidak ada kasus lain yang lebih penting. Padahal kasus pembunuhan banyak sekali terjadi namun ga tau kenapa hanya kasus ini saja yang terus dijadikan topik utama. 

Mungkin begitu tenarnya kasus ini disebabkan karena kejadian ini seperti sinetron yang diperankan oleh wanita-wanita cantik, manis dan berintelektual pula. Kejadian 'minum kopi' ini membuat Jessica sangat terkenal bagai aktris yang lagi naik daun. Disini peran antagonisnya adalah Jessica sebagai pemberi racun dalam kopi tersebut ataupun malah bisa jadi Jessica ini menjadi pemain bintangnya yang nantinya pada akhir cerita bukan dia pelakunya.

Semakin menarik saja jalan cerita ini. Sampai sampai keluarga gue selalu ‘nobar’ alias nonton bareng dirumah sambil ditemani kopi item dan biskuit roma sekaleng. Hehe.. saking menariknya diruang sidangpun selalu penuh ditonton oleh masyarakat umum bahkan dijadikan tempat untuk ‘studi tour’ oleh calon-calon jaksa untuk memperoleh ilmu dalam situasi yang nyata. Wow..

Kalaupun untuk menyaksikan sidang secara langsung ini harus bayar tiket, saya prediksi akan laku keras. Kalau perlu ditayangkan di bioskop saja saya yakin penjuala tiketnya ngalahin AADC 2. Nanti keuntungan dari penjualan tiket digunakan untuk biaya menghadirkan saksi-saksi ahli dari kedua belah pihak, pihak terdakwa dan saksi ahli dari pihak penuntut umum. Biar ceritanya lebih menarik lagi gitu. Biar bisa tembus 1000 episode biar kayak sinetron ‘Tukang Haji Naik Bubur’.

Nanti kalau kesulitan untuk menentukan akhir ceritanya saya punya saran yang cukup ampuh biar bisa mengakhiri cerita yang rumit ini. Salah satu bahan bukti yang kuat untuk bisa menjerat pelaku adalah dengan pengakuan terdakwa.  Apabila terdakwa mengakui kalau dia yang meracun korban maka kasus akan cepat selesai. Untuk itu saran saya agar cepat menemui titik terang dari rumitnya kasus ini jangan lagi memanggil saksi ahli karena hanya akan memperpanjang cerita, untuk menuntaskan kasus ini ga perlu susah-susah, saran saya panggil saja Uya Kuya. Bakal kelar tuh kasus hehe..

Nanti dia akan menggunakan tisu ajaibnya untuk menghipnotis terdakwa Jessica agar berkata sejujurnya dengan tenang. Itu cara yang paling ampuh untuk mengungkapkan kebenaran yang sesungguhnya. Si Jessica lalu akan dengan polosnya menjawab semua pertanyaan dari Uya, lalu sambil memejamkan mata dia mempraktekan bagaimana dia menyajikan kopi 'lezat' itu. Lalu dia curhat sambil menangis tentang semua kesedihannya. Si Uya yang ikut terharu, mendengarkan dengan serius setiap keluhan sambil minum kopi sajian Jessica tadi. booommm.....

1 komentar: